Remaja Islam Jadi Perbincangan Dunia
Ketiga remaja Muslim New York
menyadari tragedi bom Boston kembali menempatkan posisi Muslim dalam
situasi sulit. Untuk itu, ketiga remaja itu dengan menyebut diri mereka
TrueStory ASA mencoba untuk mengajak masyarat AS untuk lebih mengenal
Islam dan Muslim.
Cerita Remaja Islam
“Sama seperti ras yang tidak
mendefinisikan siapa anda, agama juga demikian. Hanya hati yang dapat
menunjukan siapa anda sesungguhnya,” kata ketiga remaja ini dalam sebuah
video yang diunggah di jejaring video You Tube.
TrueStoryASA yang terdiri dari Adam
Saleh, Sheikh Abdullah Akbar dan Ghuman dalam video itu berharap agar
setiap orang yang melihat video mereka baik itu Muslim atau non-Muslim
untuk saling berjabat tangan, berbicara dan mengambil gambar.
Semenjak diunggah pekan lalu, video ini
telah ditonton 297 ribu orang. Video ini pun mendapat pujian dari
sejumlah komentar yang diberikan. “Menakjubkan, penuh pesan cinta dan
toleransi,” komentar Mariohs86.
“Aku bangga dengan kalian, Cheers, saudara sesama manusia saya,” kata Sara Beara urut memberikan komentar.
Organisasi Remaja Islam
Pembinaan Remaja Islam Melalui Masjid
Pembinaan remaja dalam Islam bertujuan agar remaja tersebut menjadi anak
yang shalih; yaitu anak yang baik, beriman, berilmu, berketerampilan
dan berakhlak mulia. Anak yang shalih adalah dambaan setiap orangtua
muslim yang taat. Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Apabila anak Adam mati, maka semua amalnya terputus, kecuali tiga:
shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shalih yang
mendoakannya. (HR. Muslim).
Untuk membina remaja bisa dilakukan dengan berbagai cara dan sarana,
salah satunya melalui Remaja Masjid. Yaitu suatu organisasi atau wadah
perkumpulan remaja muslim yang menggunakan Masjid sebagai pusat
aktivitas. Remaja Masjid merupakan salah satu alternatif pembinaan
remaja yang terbaik. Melalui organisasi ini, mereka memperoleh
lingkungan yang islami serta dapat mengembangkan kreatitivitas.
Remaja Masjid membina para anggotanya agar beriman, berilmu dan beramal
shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk
mencapai keridlaan-Nya. Pembinaan dilakukan dengan menyusun aneka
program yang selanjunya ditindaklanjuti dengan berbagai aktivitas.
Remaja Masjid yang telah mapan biasanya mampu bekerja secara terstruktur
dan terencana. Mereka menyusun Program Kerja periodik dan melakukan
berbagai aktivitas yang berorientasi pada: keislaman, kemasjidan,
keremajaan, keterampilan dan Keilmuan.
Mereka juga melakukan pembidangan kerja berdasarkan kebutuhan
organisasi, agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Beberapa
bidang kerja dibentuk untuk mewadahi fungsi-fungsi organisasi yang
disesuaikan dengan Program Kerja dan aktivitas yang akan
diselenggarakan, di antaranya:
1. Administrasi dan Kesekretariatan.
2. Keuangan.
3. Pembinaan Anggota.
4. Perpustakaan dan Informasi.
5. Kesejahteraan Umat.
6. Kewanitaan.